Sabtu, 03 Maret 2012

SOULMATE

  • Siang itu matahari sedang memancarkan sinarnya, dan panas matahari sangat menusuk ke dalam tubuh ku, tapi aku tidak pernah memperdulikan itu. Aku terus memandangi sebuah tempat yang sudah tiga tahun tidak aku datangi. Tempat itu adalah tempat peristirahatan Soulmate ku yang terakhir. Aku terus memanjatkan doa di depan kuburan Soulmate ku, agar dia tahu bahwa aku tidak pernah melupakan nya sedikit pun.

    Sejenak Aku teringat,dulu Aku sangat bahagia bisa mempunyai belahan jiwa seperti dia, Aku sangat bersyukur kepada mu Ya Allah, karena Engkau memberikan Aku anugerah terindah dalam hidupku. Dulu sebelum bertemu dengan Soulmate, Aku adalah seorang wanita yang sangat buruk, Aku selalu pulang malam, minum-minuman beralkohol dan masih banyak lagi hal buruk yang sering Aku lakukan.

    Lalu Kau hadirkan dia untuk ku dan perlahan-lahan Kau berikan Aku anugrah rasa sayang ini untuk nya disaat Aku sedang membutuhkan seseorang untuk mengubah hidup ku. Aku sangat senang dan bersyukur karena seseorang yang Kau berikan untuk ku, adalah seorang pria yang bisa menghargai wanita dan sangat menjaga martabat seorang wanita. Aku sangat mencintai makhluk ciptaan mu itu, dan Aku sudah sangat yakin bahwa dia adalah anugrah terindah yang Kau berikan untuk ku ya Allah. Dan yang lebih membuat ku bahagia,ternyata orang tua ku berteman dengan orang tua nya, dan mereka pun menyetujui hubungan ku dengan diri nya.

    Semakin hari rasa sayang ku semakin besar pada dirinya, karena semakin hari dia semakin menyayangi Aku dengan tulus, dan dia selalu berkata ...:

    ”Atas Karunia Allah aku Mencintai mu dan tanpa Izin Allah Aku tidak Akan pernah Menyentuh mu”.